Artist : The Rain
Title : Senandung Kala Hujan
Kau Buat Aku Menunggu
Apa salahku padamu kali ini
Hingga kau seperti tak punya hati
Apa salahku padamu kali ini
Hingga kau menyiksaku tanpa henti
Kau buat aku menunggu
Kau membunuhku hari demi hari
Aku tlah jemu menunggu
Menunggu sesuatu yang tak pasti
Kau boleh saja teriak di depan mataku
Hingga kau habiskan semua amarahmu
Tapi kau sama sekali tak bersuara
Lalu manfaatkan kelemahanku
Bukan Kekasih
Kita tak akan bisa menjadi
Slamanya seperti kekasih
Jika kau harus pergi dan aku tetap di sini
Berjanjilah untuk mengerti
Jika aku punya dua hati
Simpanlah satu dan miliki
Tapi hatiku ini hanya satu dan pasti
Untuk kekasihku sejati
Bila telah kita coba ‘tuk lapangkan dada
Berjanjilah untuk jangan sesali yang telah terjadi
Karena kita memang…
Bukan kekasih
Akupun takkan pernah berjanji
Slamanya sehidup semati
Jika suatu hari nanti kau telah miliki
Smoga itu akan abadi
Jika tak ada lagi yang bisa kita rubah
Jalani semua sampai kembali reda sedih hati
Karena kita memang…
Bukan kekasih
Tolong Aku
Tolong aku sahabatku
Dengarkan jerit hatiku
Tentang dia, tentang dia, masih slalu tentang dia
Ajak aku bersamamu
Kemanapun engkau mau
Tenangkan aku, tenangkan aku, sabarlah tenangkan aku
Dia pernah membuatku merasa sempurna
Hingga akupun menjanjikan slamanya
Namun ternyata mimpi yang dia punya berbeda, berbeda…
Aku takkan bisa hidup tanpa dia
Dia yang membuat aku bahagia
Tolong aku untuk melupakan dia
Sungguh hanya itu yang aku pinta
Tak Perlu Saling Jatuh Cinta
Akan lebih mudah bagimu
Jika kau mau terbuka padaku
Dan dunia ‘kan terasa lebih indah
Jika hati kita tak di selimuti gundah
Kita tak perlu harus saling jatuh cinta
Untuk bisa saling berbagi suka dan duka
Karena di antara semua yang ada di dunia
Persahabatanlah yang paling berharga
Coba untuk slalu tersenyum
Tuk sejukkan suasana dalam hatimu
Dan bila masih kau rasakan gundah
Dengar kata hatimu dan tetap jujurlah
Persimpangan
Kini tiba saatnya untuk merenungkan
Apa ini yang memang kita inginkan
Saatnya untuk mencari di segenap penjuru hati
Apa kita mau menerima yang kita punya
Apa adanya
Sanggupkah kita saling meredam
Ataukah hanya saling bertahan
Sanggupkah kita saling memaafkan
Ataukah hanya saling menyalahkan
Akhirnya kita temukan pahitnya persimpangan
Dan harus tetapkan arah tujuan
Terpenjara oleh ego yang semakin tinggi menjulang
Saat harga diri seolah segalanya
Mahal harganya
Aku Sudah Lelah
Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku
Aku sudah bernyanyi sampai kelu lidahku
Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku
Aku sudah mainkan gitar ini sampai lelah kedua tanganku
Aku sudah lelah…
Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku
Aku sudah petikkan seribu bunga mawar hanya untukmu
Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku
Aku sudah tuliskan seribu lagu cinta hanya padamu, padamu…
Aku sudah lelah
Aku sudah lelah…
Masih Mampu Menemanimu
Kesabaran adalah kunci
Yang menjaga kita terus bertahan
Penat yang datang sesekali
Pasti slalu ada di sepanjang jalan
Aku masih mampu untuk menemanimu
Belum ada rasa ingin menyerah
Aku masih mampu untuk melindungimu
Belum ada terkikis oleh lelah
Kau meragukanku saat ini
Seperti kau meragukan perasaanmu padaku
Percaya padaku sekali ini
Aku masih pantas untuk kau tunggu
Aku masih mampu untuk mencintaimu
Dengan semua ketulusan hatiku
Belum Gila
Jika kau mendapatiku tersenyum
Saat tak ada apapun yang terjadi
Jika kau melihatku tak mendengarmu
Saat kau tengah berbicara padaku
Abaikan saja aku 2X
Karena aku belum gila
Aku hanya jatuh cinta
Sungguh aku belum gila
Aku hanya jatuh cinta
Aku tak mencarinya
Dia yang menemukanku 2X
Jika kau mendengar aku bernyanyi
Dari pagi hingga malam tiba
Jika aku tersenyum dalam tidurku
Lalu mulai menggumamkan namanya
Abaikan saja aku 2X
Lagu Untuk Persahabatan
Hidup tak lagi terasa sepi
Malam pun tak lagi terasa sunyi
Ketika ada teman yang peduli
Dan mau untuk berbagi
Kesedihan pun berganti tawa
Kebimbangan pun terhapus sirna
Jikalau ada sahabat setia
Yang mampu sembuhkan luka
Tiada yang abadi di dunia
Tiada yang kekal selamanya
Coba dengarkan petuah dari mereka semua
Kita hidup di dunia hanya sementara
Dan takkan ada yang sanggup untuk tetap bertahan
Kecuali cinta dan persahabatan
Karena memang hidup kita
Akan menjadi lebih indah
Semua karena cinta dan persahabatan
Biar Bersinar
Mungkin jika engkau mau melupakan perbedaan
Mencoba ‘tuk menerima semua yang telah digariskan
Jangan terhenti di persimpangan jalan
Banyak yang dapat kau lakukan kawan
Mungkin jika kita mau sejenak mendengarkan
Apa yang tlah selama ini mereka tlah coba teriakkan
Jangan ragu untuk sekedar ulurkan tangan
Smoga dapat ringankan sedikit beban
Dan biarkan tetap bersinar di hatimu
Cahaya yang walaupun redup
Senantiasa menghangatkan
Menjaga agar tetap terang di hatimu
Menuntun kemana arah yang akan kau tuju
Jangan biarkan gelap slimuti hatimu
Jadikan hidup lebih berarti
Bagimu, bagiku, bagi mereka dan kita semua
Tersirat Di Wajahmu
Ada yang berubah dari sikapmu
Mungkin sesuatu telah terjadi
Mungkin aku telah menyakitimu
Walau bukan itu maksud hati
Tapi aku tak menemukannya
Maafkan aku yang tidak peka
Tolong katakan saja semua
Walau itu akan melukai kita
Kisah kita tak akan berakhir bahagia]
Jika kita tak bisa saling terbuka
Karena aku tak mungkin dapat slalu membaca
Apa makna yang tersirat di wajahmu
Mungkin kau masih saja berharap
Aku menyadari kesalahanku
Tapi percayalah sekali ini
Aku tak mengerti arah ucapanmu
Bulan Sabit
Di bawah temaram sinar bulan sabit
Akupun semakin menyadari bahwa
Aku kehilanganmu…
Di bawah jendelamu aku berdiri
Berharap engkau mau ‘tuk membukanya
Atau setidaknya mendengarku
Menyanyikan lagu untukmu
Aku yang salah mengabaikanmu
Hingga hatimu beku untukku
Aku yang bodoh melukaimu
Hingga harapan tinggal kenangan
Bulan sabit menjadi saksi
Aku mencintaimu sepenuh hati